AKUSTIK
LAUT
Akustik merupakan teori
yang memaparkan tentang gelombang suara dan perambatannya pada suatu media. Di
ranah kelautan dikenal sebagai akustik kelautan yang merupakan teori tentang
gelombang suara dan perambantannya dalam
media air laut. Pada dasarnya, penggunaan energi akustik yang digunakan
dilaut tidak terlepas pada gelombang suara atau bunyi yang merambat pada suatu
ruang atau media. Tentu saja apabila di dalam laut media perantara gelombang
suara tersebut adalah air. Air juga merupakan perantara bunyi yang sangat kuat,
media air dapat menghantarkan bunyi 10 kali lebih baik dibandingkan dengan
media udara. Akustik kelautan merupakan salah satu bidang dalam ilmu kelautan
yang diaplikasikan untuk mendeteksi
target di kolom perairan dan dasar perairan dengan menggunakan gelombang
suara sebagai medianya. Studi kelautan dengan menggunakan akustik sangat m
embantu peneliti untuk mengetahui objek yang berada di kolom dan dasar
perairan. Objek ini dapat berupa plankton, ikan, jenis subtrat maupun kandungan
minyak yang berada di bawah dasar perairan.
RUANG
LINGKUP
Penggunaan aplikasi
akustik laut sudah banyak digunakan pada berbagai bidang, berikut akan
dijelaskan mengenai contoh pengaplikasian akustik laut pada beberapa bidang.
Pada
bidang militer
Pada kegiatan militer
seperti pada negara Amerika yang telah mengembangkan akustik dan menghasilkan
suatu Akustik Perangkat Long Range (LRAD), perangkat jarak jauh yang berasal
dan peringatan beam yang diarahkan akustik. LRAD dikembangkan untuk
berkomunikasi pada rentang operasional dengan kewenangan dan unggul dalam
tinggi kebisingan pada lingkungan ambient. LRAD dirancang untuk komunikasi di 300 meter diatas tanah dan 500 + meter di atas air,
LRAD juga dapat mengeluarkan nada peringatan
Pada
bidang biologi
Dalam bidang ini
penggunaannya digunakan untuk suatu kajian Pengetahuan dalam menentukan jenis
spesies, tingkah laku ikan serta organisme lainnya.
Perkapalan
Dalam bidang
perkapalan, akustik laut digunakan untuk perancangan alat tangkap berbasis
akustik agar hasil tangkapan maksimal dan tidak tepat sasaran, karena dengan
akustik dapat dideteksi kumpulan suatu ikan.
Pemetaan
Aplikasi aksustik laut
digunakan untuk memperoleh data dari pengukuran kedalaman dengan alat akustik
nantinya dapat dijadikan suatu peta dasar laut.
Oseanografi
kelautan
Dalam bidang
oseanografi laut digunakan untuk menyajikan duatu kajian ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat-sifat laut,
baik dalam kimia, fisik, maupun bio-geo dan hal – hal yang bersifat kelautan
lainnya menggunakan suatu alat akustik.
Industri
Biasanya dalam bidang
industri diaplikasaikan untuk menentukan lokasi yang sesuai dengan metode
pendeteksian dasar laut dan menganalisis dampak yang akan terjadi jika industri
tersebut dibangun didaerah tersebut.
MANFAAT
AKUSTIK LAUT
Manfaat yang bisa
didapatkan dari akustik laut meliputi aplikasi dalam survei kelautan, budidaya
perairan, penelitian tingkah laku ikan, aplikasi dalam studi penampilan dan
selektivitas alat tangkap, bioakustik, penelitian mengenai sifat
fisis-kimia-biologi laut. Aplikasi dalam survei kelautan untuk menduga spesies
ikan, dengan akustik kita dapat menduga spesies ikan yang ada di daerah
tertentu dengan menggunakan pantulan dari suara, semua spesies mempunyi target
strengh yang berbeda-beda.
CEPAT
RAMBAT GELOMBANG SUARA DILAUT
Gelombang suara
memiliki kecepatan rambat yang terbatas dan memerlukan waktu untuk berpindah.
Kecepatan gelombang suara lebih kecil daripada gelombang cahaya.
Persamaan gelombang suara
V=s/t
dengan , s = jarak tempuh (m) , t =
waktu ( s ) , dan v = cepat rambat bunyi (m/s). Satu periode gelombang menempuh
jarak sejauh satu panjang gelombang.
Maka , jika t = T , maka s = lambda . Maka bentuk lain ungkapan cepat
rambat gelombang adalah
v=Tλ oleh karena f = 1/T , maka
v=λf
dengan lambda = panjang gelombang bunyi
(m)
T = periode gelombang bunyi (s)
F = ferkuensi gelombang bunyi (Hz)
Di laut, gelombang
suara dirambatkan melalui media air. Kecepatan rambat suara laut berbeda dengan
kecepatan rambat udara ataupun darat.
Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Pada suhu udara
15 derajat celsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340 m/s.
Bunyi merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di udara
tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000
km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di udara.
Dengan s panjang Gelombang bunyi dan t waktu.
Sumber : http://ariesuci.blogspot.com/